Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Belajar Action Script 3.0 Pada Flash

Babang Flash - Belajar Action Script 3.0 Pada Flash - Bertemu lagi kita pada pembahasan flash, semoga tulisan ini berpengaruh baik terhadap para pembaca, sebelum masuk dalam penjelasan inti, saya ingin menjelaskan sedikit apa itu Action Script ?

Action script merupakan sebuah proses atau tindakan pada program yang menggunakan bahasa pemograman, action script sangat sering digunakan oleh beberapa pengembangan situs web dan perangkat lunak, adapun platform yang sering digunakan adalah Adobe Flash Player, seiring dengan kemajuan dunia IT, Action script atau yang biasa di singkat AS sering juga di gunakan dalam beberapa peng-aplikasian basis data, presentasi, pengembangan game, dll.
Action script merupakan hal tindakan pada program bahasa pemograman, action script digunakan oleh beberapa pengembang situs web dan animasi, platform yang cocok, Adobe Flash
Tampilan Adobe Flash CS 6 untuk Action Scrip 3.0
Setelah melihat dari pernyataan di atas, mungkin anda bertanya, apa itu bahasa pemograman?
Menurut kutipan yang di lansir oleh ( wikipedia.org/wiki/Bahasa_Pemograman ).
"Bahasa pemrograman, atau sering di istilahkan juga dengan bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer, merupakan instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi."
Baiklah, sekarang lanjut tentang pembahasan Action Script 3.0, yang perlu anda ketahui adalah bahwa setiap perintah mau pun instruksi yang di kerjakan dari script, baik itu perubahan informasi, mengolah data, memanage sebuah game / media, akan disebut sebagai langkah dan perintah "statement", sehingga statement yang di buat akan memiliki sebuah output yang akan di jalankan, begitu banyak output yang akan di hasilkan, sehingga memerlukan suatu cara untuk memanage / mewakili itu semua, tindakan tersebut dapat dilakukan dengan yang namanya vaiabel.

Baiklah, demikian teori dasar dalam action script.

-Kiat Tentang Variabel
Perlu anda ketahui, bahwa variabel merupakan suatu base / kontainer yang digunakan untuk membentuk sebuah nama, memuat nilai / value, dan informasi tertentu di dalamnya, nilai dalam variabel dapat berupa angka, string, teks, atau apa saja.

Berikut merupakan contoh penggunaan variabel:
Font huruf merah, diberikan sebagai tanda penjelasan.
var gravNumber = 8;  
var speedNumber = 15; 
 Dari script di atas, dapat di jelaskan, bahwa variabel yang di gunakan ada 2, yaitu "grav" dan "speed", dengan angka (Number) 8 untuk "grav" dan 15 untuk "speed".
Jadi tugas variabel tersebut adalah untuk meng-konsep kan perintah yang akan anda gunakan pada syntax script selanjutnya, sehingga variabel angka atau teks yang telah anda bentuk, dapat di terapkan pada desain flash anda.
Perhatikan lanjutan script yang akan digunakan:

function onEnterFrame(){ 
mariobross._y += grav
grav += speed; while (tanah.hitTest(mariobross._x, mariobross._y, true)){ 
mariobross._y -= grav
grav = 0;
Sekarang bisa anda lihat sendiri, melalui script yang saya buat diatas, kebetulan saya menggunakan action script dalam pembuatan game mario bross, di script tersebut tertera memberikan perintah berfungsinya sepanjang frame (onEnterFrame), dengan player yang saya beri instance name "mariobross" memanggil variabel "grav" dengan pengertian player "mariobross"bertambah nilai pada sumbu y dengan "var grav" bernilai "8".

Untuk penjelasan (grav += speed) berarti nilai "var grav" bertambah menjadi nilai 23 (8 + 15 = 23), karena operator matematika pada symbol "+=" merupakan pengertian "menambahkan nilai kepada nilai yang ada". Baca juga Cara Membuat Animasi Motion Tween

Begitu juga pengertian dari ( mariobross._y -= grav) yang di artikan bahwa letak sumbu _y di kurangi dengan nilai "grav".

Untuk (grav = 0) berarti nilai "var grav" disetting menjadi = 0.
Adapun sebutan dalam penggunaan variabel dalam deklarasinya adalah, perhatikan contoh dibawah ini:
  1. "var" merupakan singkatan variabel yang dibaca menjadi syntax script.
  2. "grav" merupakan fungsi yang ada di dalam flash, grav disini bisa dibilang sebagai gravitasi.
  3. "Number" merupakan fungsi untuk menge-set variabel menjadi suatu value atau nilai yang akan dipanggil
  4. "8" merupakan nilai yang akan di panggil kedalam syntax script
Bagaimana? bisa dipahami penjelasan di atas?, saya sarankan kepada anda, untuk ber-eksperimen sendiri dalam penggunaan variabel yang valid dalam flash, karena untuk memahami bahasa script flash, tidak hanya dengan membaca, tetapi kiat dilakukan dengan praktek dan teori.

Setelah anda paham dengan apa itu variabel ? sekarang lanjut ke pengertian syntax, statement dan expressions.

-Apa itu Syntax pada Action Script ?
Bahasa Action Script terdiri atas kelas built-in yang membentuk bahasa Action Script, Anda perlu menggunakan sintaks Action Script yang benar untuk membentuk statement sehingga kode tersebut tercompile / tersusun dan berjalan dengan benar di Flash. Pada kasus ini, sintaks harus mengacu untuk sesuai pada tata bahasa dan ejaan dari bahasa yang Anda program, karena kode yang tercompile tidak dapat membetulkan kesalahan sintaks dengan sendirinya, sehingga anda akan melihat kesalahan atau peringatan yang ditampilkan di panel output ketika anda mencoba untuk menguji dokumen yang anda tuliskan di script pane.

Oleh karena itu, pengertian sintaks pada flash adalah sekumpulan aturan dan pedoman yang membantu anda dalam penulisan Action Script yang benar.

-Apa itu Statement ?
Statement adalah sebuah instruksi yang anda berikan / tuju terhadap file FLA untuk melakukan sesuatu atau memerintahkan sesuatu, sebagai contoh anda bisa menggunakan conditional statement untuk menguji kebenaran atau bisa dibilang untuk menentukan apakah something true or exist ? .
Dengan demikian anda dapat menentukan perintah ( Action Script ) atau tindakan yang sesuai dengan kemauan anda sendiri. Seperi functions atau expresions, semuanya berdasarkan "apakah kondisi ini benar atau tidak?". perhatikan contoh script dibawah ini.
// if statement 
if (condition) { 
// statements; 
}

-Bagaimana dengan Expressions ?
Expressions berbeda dengan statement, karena expressions merupakan kombinasi sah symbol Action script dalam mewakili nilai / value. oleh sebab itu expressions memiliki nilai dan sebuah expressions dapat terdiri atas operator dan operands, nilai-nilai, function, dan alur prosedur, sehingga expressions mengikuti alur dalam menghubungkan keutamaan aturan Action script.
demikian, flash player dapat menginterpretasikan expressions dan kemudian mengembalikan nilai yang dapat anda gunakan dalam aplikasi anda. sebagai contoh, perhatikan code expressions ini.
x + 2 }
Pada expressions diatas, dapat diketahui bahwa x dan 2 merupakan sebagai operands, sedangkan + sebagai operator.
Perlu diingat, bahwa dengan cara anda memformat Action Script pada script pane, akan menentukan seberapa maintainable struktur kode anda, sebagai contoh, bahwa sulit untuk membaca logika file FLA jika tidak mengandung indentasi dan comment / komentar atau berisi format yang tidak konsisten.

Ketika anda membuat indentasi block Action script ( seperti loop dan if statement ) kode akan lebih mudah di baca dan di debug jika menemui masalah pada kode.

Setelah anda paham, dengan penjelasan tentang dasar-dasar action script di atas, bagaimana jika action script 3.0 berkerja terhadap properties ?
Sebenarnya anda yang sering mengutak-atik flash, secara tidak sengaja atau sadar, telah melakukan berbagai desain dalam object, adapun hal tersebut seperti membuat sebuah lingkaran, kotak, dan membuat sebuah movie clip.

Mengacu dari sumber yang saya baca, bahwa kelas movie clip memiliki properti seperti rotation x,y, width dan alpha, sehingga dapat di simpulkan, bahwa penggunaan properties dalam action script menjadi ujung tombak dalam penggunaan variabel. berikut merupakan contoh penulisan action scriptnya:

mariobross.x = 100; //memindahkan movie clip mariobross ke koordinat x = 100 
mariobross.rotation = kotak.rotation; //membuat rotasi objek mariobross mengikuti rotasi objek kotak 
mariobross.scaleX = 1.5; //menambah lebar objek mariobross 1,5x lebarnya semula
Melihat penulisan script di atas, dapat di simpulkan bahwa instance name "mariobross" merupakan sebagai object, dengan tanda "." sebagai operator  antara object dan properti ("x", "scaleX", dan "rotation")

Didalam action script 3.0, ada dikenal dengan yang namanya "function" dan "addEventListener", Perhatikan contoh script dibawah ini:
Function eventResponse (eventObject:EventType):void { 
                // Isi fungsi / data yang ingin di panggil, atau apalah..
evenSource.addEventListener(EventType:EVENT_NAME, eventResponse);
Penjelasan dari tulisan script di atas, diperuntukkan bahwa "function" atau fungsi tersebut berguna untuk menyetting perintah / melakukan aksi yang akan dilakukan, yang akan di koordinasikan bersama "methods", methods di atas adalah addEventListener, sehingga semuanya akan tercompile menjadi sebuah syntax yang sesuai pada action script 3.0.

Perlu anda ketahui, bahwa methods "addEventListener" memiliki 2 jenis yang berbeda, yakni:
  • 1 dari nama event yang akan di respon memiliki nilai khusus, karena setiap event yang berhubungan akan menjadi suatu event yang terkait, seperti nama yang khas dan unik yang sesuai pada eventnya, ( seperti pada contoh di atas  : EventType:EVENT_NAME).
  • Dari ke 2 nama sebagai respon terhadap eventnya, coba di lihat, bahwa hal "function" di tulis dengan tanpa tanda () (buka tutup kurung), hal tersebut berlaku, jika di gunakan sebagai parameter ("eventResponse ").
Kiranya hanya itu yang bisa sampaikan, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan.
Semoga bermanfaat, terima kasih.

1 komentar untuk "Belajar Action Script 3.0 Pada Flash"

Semua Komentar Yang Masuk Akan Melewati Proses Moderasi Admin.
So.. Berkomentarlah dengan Cerdas !!!
Terima Kasih

Regards: babangflash™