Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Tips Solusi Dari Kesalahan Toko Online Agar Pembeli Balik Lagi

cara meningkatkan traffic toko online hanya dalam 20 detik, terbukti 100% SEO

Bagi pedagang yang sudah go digital, mayoritas sudah tak asing dengan yang namanya Toko Online atau yang akrab disebut olshop.

Dari yang gratis hingga yang premium, toko online sudah menjadi kewajiban bagi pebisnis online, walaupun tak sedikit yang memilih untuk begantung pada penjualan direct atau via whatsapp.

Tidak masalah, karena esensi dari memiliki toko online adalah memudahkan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi.

Walaupun sudah memiliki toko online sendiri, ternyata masih banyak diluar sana yang tak "sengaja/tidak tahu" melakukan kesalahan dalam membangun dan merawat toko online, sehingga olshopnya mendekati pada istilah kuburan?

Oleh sebab itu, bagi yang pernah merasa gagal dengan toko online sendiri, lebih memilih untuk migrasi pada direct selling whatsapp, marketplace atau jualan melalui sosial media.

Teruntuk kamu yang ingin membuat atau pun yang sedang merawat toko online, pasti tidak mau toko online nya sepi seperti kuburan, oleh sebab itu simak 10 kesalahan toko online dibawah ini beserta tips dan solusinya.

1. Tidak menggunakan custom domain

Misalnya web olshop tidak memakai .com .id atau top level domain lainnya, sehingga website toko online kamu dipandang kurang kredibel dan profesional.

cara meningkatkan seo toko online hanya dengan blogspot
Contoh toko online yang masih menggunakan blogspot

Bisa kita tebak, pada akhirnya calon konsumenmu menekan tombol close pada laman, karena kurang yakin dengan toko online mu, tentu ini menjadi kendala belanja online.

Kecuali, kamu sudah terkenal atau influencer, mau pakai platform apapun (bahkan blogspot sekalipun) rate closingan akan lebih dominan ketimbang di ghosting calon konsumen.

Sepakat ya sampai disini?

2. Terpaku pada gratisan.

Memang sih banyak pepatah mengatakan, kalau bisa gratisan kenapa harus bayar?

Tapi percaya atau tidak, law attraction (Hukum tarik menarik) juga berlaku pada dunia online loh.

Misalnya, ketika kamu menggunakan toko online gratisan yang masih ada embel-embel subdomain pemilik jasa toko online, anggap saja kamu bisa cuan 100 - 200 ribu perhari, tanpa di optimasi ke premium, maka jangan heran kalau cuan bakal tidak naik kelas.

Berbeda cerita, jika melakukan upgrade premium, dengan membayar hosting sendiri, domain dll, dapat dipastikan toko online semakin dipercaya netizen seiring waktu berjalan.

jasa seo toko online terjangkau dan bergaransi Indonesia
Rata-rata toko yang bertengger di halaman 1 google adalah yang tidak gratisan

Jika olshop sudah dipercayai oleh netizen, otomatis akan menjadi calon konsumen, jika target pasarnya sesuai dari awal.

3. Terlalu bergantung pada marketplace

Karena membludaknya pasar marketplace hingga sekarang ini, membuat banyak pedagang berbondong-bondong ke marketplace, seperti MP oren, hijau, merah atau si biru.

Ibarat semua mall, semua yang dicari calon konsumen pasti ada, sehingga yang lebih diuntungkan adalah calon konsumen karena sistem satu pintu nya itu.

Namun, mimpi buruk bagi para seller, baik itu supplier, reseller dll, betul tidak?

Kecemasan ini tak pandang bulu, jadi harap maklum jika banyak seller-seller yang putus tengah jalan karena persaingan terbuka tersebut.

Belum lagi, masalah priceee predatory atau banting harga.

Keras sekali !

Inilah salah satu permasalahan yang muncul dalam transaksi jual beli di marketplace.

Jadi, calon konsumen sangat leluasa untuk pindah-pindah lapak, menyesuaikan dengan harga, ulasan dan kesesuaian produk.

cara mendatangkan pembeli ke marketplace dan toko online
Persaingan terbuka di dalam marketplace

Harap maklum, jika banyak yang melakukan klik pada laman produkmu, namun tidak berakhir menjadi pembeli.

Karena itu tadi… Konsumen lebih leluasa pindah-pindah lapak, karena tergiur dengan harga pesaing, judul, gambar produk dll.

itulah sebabnya, kenapa wajib memiliki toko online terlebih dahulu.

Hal tersebut memastikan, calon konsumen yang berhasil dibawa menuju laman olshop mu, hanya akan melihat dan bertransaksi dengan produk-produkmu saja, tanpa ada produk kompetitor lain yang kerap memecah fokus calon pembeli.

Bagaimana, masuk akal dan sering terjadi?

Hal demikian menyebabkan kita berfikir...

Kenapa tidak semua orang mau melakukan transaksi di lapak marketplace saya?

4. Memasang iklan pihak ketiga

Dikarenakan sambil nyelam minum air, ingin mendapatkan keuntungan dari banyak lini.

Misalnya, kebetulan kamu sebagai publisher adsense, sehingga kamu lebih leluasa untuk memasang iklan tersebut pada website-website yang di kelola.

Daftar toko online terbaik di indonesia
Ilustrasi iklan yang dipaksa untuk tampil di toko online

Secara sadar atau tidak sadar, kamu sama saja memasang iklan orang lain didalam laman olshop kamu.

Apa yang terjadi?

Bisa saja iklan yang ditampilkan dari adsense tersebut adalah produk kompetitor atau yang mendekati, sehingga dapat memecah fokus calon prospek, yang dapat berakibat calon konsumen beralih ke lapak lain melalui iklan tersebut.

Selain itu masalah yang dihadapi konsumen/calon pembeli dapat merasa risih, oleh sebab terganggu, terlebih iklan yang dibuat dengan metode pop up dan video pada setiap laman yang muncul.

Dapat dipastikan, belum sempat calon pembeli memasukkan belanjaan ke keranjang, mereka sudah melakukan close tab.

5. Tidak mendukung sistem keranjang

Mayoritas penikmat belanja online, sudah terbiasa dengan sistem keranjang.

buat toko online dengan sistem keranjang
Contoh CTA yang tidak menggunakan sistem keranjang

Jadi bagi kamu yang menggunakan toko online melalui website atau aplikasi smartphone, disarankan sudah didukung dengan sistem keranjang.

Agar memudahkan kalkulasi calon pembeli dan otomatis dapat menghitung jumlah total barang serta ongkos kirim dan lain-lain.

6. Tidak support sistem invoice

Belum topcer rasanya jika olshop tidak memiliki invoice otomatis.

Jika masih terus memaksa manual dengan konfirmasi chat whatsapp dan semacamnya, lambat laun kamu dapat kewalahan mengurus/meladeni setiap calon pembeli.

Misalnya, ada pembeli saat subuh atau dini hari, dan kebetulan kamu tidak online karena sedang tidur, maka calon pembeli terpaksa menunggu hingga kamu aktif, atau parahnya calon konsumen dapat menganggap toko online kamu sudah tidak aktif. *amit-amit jangan sampai.

7. Monoton

Jadi semua isi pada laman toko online, hanya seputar jualan tanpa konten unggulan lainnya.

Coba perhatikan, rata-rata toko online sekarang dipastikan juga memiliki artikel blog, dimana keunggulan blog yang membahas seputar niche produk dapat berguna menjaring calon konsumen, yang sedang mencari bacaan/solusi di pencarian google.

Karena untuk posting produk saja, belum cukup.

Dibutuhkan suatu pembeda atau banyaknya selang demi mendatangkan banyak traffic/kunjungan yang kemungkinan besar akan menjadi calon konsumen tetap mu.

Keharusan toko online di indonesia menggunakan konten edukasi
Mayoritas brand besar membuat konten artikel untuk menjaring traffic, kamu sudah begini?

Selain artikel, pihak toko online juga dapat merambah kedunia youtube atau postingan edukasi di sosial media instagram dll.

Ketika mereka sudah asik dan puas dengan konten tersebut, dapat dipastikan kelak menjadi konsumen, minimal mereka akan bertanya-tanya seputar produk, layanan atau jasa yang kamu sediakan.

Sudah banyak bukti berhasil, mereka yang menggunakan konten non-jualan sebagai metode branding toko online di internet dan sosial media.

8. Malas menulis deskripsi

Mayoritas atau bahkan kamu sendiri masih menulis deskripsi hanya berdasarkan spesifikasi dan juga masih kesulitan membedakan antara fitur dan manfaat?

Misalnya, hanya menuliskan jenis warna, ukuran, dan selesai?

Yakin, begitu saja cukup?

Penerapan sederhana:

- RAM 16GB (Ini fitur)

- Support untuk semua game FPS dengan setingan Ultra (Ini Manfaat)

Sedikit contoh:

Dengan kemampuan spesifikasi RAM 16GB, membuat Anda kagum karena lancar dan smooth nya Smartphone ini saat bermain game FPS dengan setingan Ultra, juga ditambah dengan Snapdragon 999 bikin smartphone tidak mudah panas saat memainkan 4 game sekaligus.

1000% tanpa lag, jika LAG?

Uang Kembali 4x lipat dengan garansi distributor 3 tahun.

Pesan segera!

Chat untuk konsultasi, 24/7 Fast response tanpa libur!

Jadi intinya dalam menulis deskripsi produk, kuasai penyusunan persuasif antara fitur dan manfaat, jangan sampai terlewat, pastikan fitur dan manfaat bagaikan suami istri yang sehidup semati dalam deskripsi produkmu.

Dan satu lagi, usahakan menanamkan kepercayaan konsumen pada produk melalui kalimat garansi dan iming-iming solusi jika memang kekhawatiran itu terjadi.

Trust me, its work!

9. Tidak tersedia fitur kalkulasi ongkir

Jangan sampai toko online belum memiliki fitur ini, hindari agar konsumen tidak menghitung sendiri jumlah ongkir yang harus dibayar, karena mereka tak punya banyak waktu untuk melakukan itu.

Jadi, pastikan toko onlinemu sudah terhubung otomatis dengan perhitungan ongkor kirim seluruh Indonesia, jika target pasarmu adalah orang-orang indonesia.

Tapikan, bisa diberi tahu melalui pesan whatsapp?

Kembali lagi pada poin awal, mereka tak punya banyak waktu luang untuk menunggu kabar follow up mu mengenai jumlah ongkir, pastikan konsumen mengetahui secara otomatis jumlah total ongkir dan barang saat akan checkout barang. *jangan sampai konsumen kabur ke lain hati😃

Jaga kondusifitas belanja calon konsumen, manjakan mereka dengan kemudahan, fleksibel dan kecepatan akses.

10. Tidak memiliki metode pembayaran

Dalam hal ini adalah sistem pembayaran otomatis, seperti kita belanja melalui marketplace, sebelum melakukan transfer, kita disuguhkan dengan berbagai kemudahan sistem pembayaran dan tidak lagi menggunakan istilah konfirmasi transfer manual, seperti mengirim bukti/resi transfer.

toko online original terbaik tidak menggunakan konfirmasi manual by whatsapp, semua harus serba otomatis
Sumber foto: andwear.id

Sederhananya, konsumen memilih produk, memasukkan pada fitur keranjang, perhitungan ongkir otomatis, proses pembayaran dengan melibatkan banyak pilihan seperti transfer bank, OVO, gopay, shopeepay, alfa, indo dll, dan selesai dengan notifikasi.

Jika begini, pembeli akan merasa termudahkan dan tentunya jika produk yang dibeli bermanfaat dan memuaskan, bukan tidak mungkin kedepannya akan melakukan repeat order ditoko onlinemu yang sudah super canggih ini.

***

Bagaimana, apakah 10 kesalahan diatas mewakili keterbatasanmu saat ini untuk membuat toko online?

Jangan khawatir, bagi kamu yang ingin terus profesional dalam dunia digital, sudah saatnya untuk naik kelas dengan memiliki toko online yang canggih, mudah ditemukan di pencarian google (SEO) dan tentunya memiliki sistem pembayaran yang sudah otomatis.

Sehingga saat kamu tidur sekalipun, konsumen masih tetap bisa berbelanja, karena sudah serba otomatis.

Info selengkapnya, simak tips berikut mengenai Step by Step Membuat Toko Online Terbaik di Indonesia Dalam 20 Detik

Yuk, lebih dekat dengan penulis blog ini, dengan follow instagram @guidofamula .

Terima kasih, semoga bermanfaat.

Artikel ini berdasarkan hasil dan pengamatan penulis, cukup berhubungan alias cocok dengan kata kunci penelusuran di bawah ini:

kendala belanja online

belanja online gagal

permasalahan yang muncul dalam transaksi jual beli

masalah yang dihadapi konsumen

kenapa tidak semua orang mau melakukan transaksi

optimasi toko online

cara mendatangkan pelanggan ke toko kita

cara meningkatkan traffic marketplace

cara meningkatkan seo toko online

jasa seo toko online

cara mendatangkan pembeli

toko online terbaik di indonesia

buat toko online 

toko online di indonesia

toko online original terbaik

Posting Komentar untuk "10 Tips Solusi Dari Kesalahan Toko Online Agar Pembeli Balik Lagi"