Motivasi Pengangguran Yang Berkualitas Sukses
Motivasi Pengangguran Yang Berkualitas Sukses- Mungkin judul di atas membuat kalian merasa sedikit aneh dan bertanya-tanya?
Ibarat kata, menganggur kok dibangga-banggakan, ditambah lagi dengan kata berkualitas sukses tersebut, tentu akan membuat kalian semakin bertanya-tanya.
Sekarang putar dulu mind set kita ke arah yang positif, ya paling tidak jangan terlalu benci dengan kata pengangguran.
Definisi pengangguran menurut khalayak ramai adalah seseorang yang tidak mempunyai pekerjaan dan dapat dikatakan sebagai peran benaluh / parasit di keluarganya.
Yah.. kira-kira seperti itu pandangan masyarakat terhadap status pengangguran, dan mungkin pandangan persepsi tersebut sama dengan persepsi kalian yang membaca artikel ini, benar tidak?
Ilustrasi: pixabay.com |
Dari beberapa pernyataan di atas, telah kita ketahui bahwa status pengangguran bisa di peroleh seseorang ketika dalam transisi tamat Sekolah Menengah Atas atau pun Perguruan Tinggi.
Kita ambil contoh seseorang yang baru tamat SMA yang mengalami pengangguran.
Apa saja faktor yang menyebabkan pengangguran anak tamatan SMA tersebut?
- Bingung mau lanjut kuliah atau langsung kerja bagi si miskin atau yang ekonominya pas pasan. Nah... kebingungan atau dilema seperti ini sangat lumrah di alami oleh setiap lulusan SMA pada umumnya, karena banyak hal yang di pertimbangkan dalam memilih untuk langsung kerja atau kuliah, seperti biaya kuliah yang setiap tahun kian meningkat, lalu persyaratan pekerjaan yang banyak mengedepankan tamatan D3 atau S1.
- Gengsi Syndrome.
Perihal gengsi memang sedikit banyak telah menjadi racun bagi mental manusia untuk menjadi sukses, Misalnya gengsi dalam memilih pekerjaan dan lain lain, sehingga banyak kesempatan untuk belajar dan sukses terlewati begitu saja. Lalu ingin ikut-ikutan kuliah.
Alhasil keduanya tak di lakukan karena terlalu banyak mikir dan gengsi yang sudah akut. - Takut Gagal dan Miskin.
Takut gagal dan miskin merupakan PR besar bagi setiap fresh graduate, sehingga ketakutan tersebut menghambat langkah dan pilihan yang mestinya dilakukan. Lalu timbul istilah pikir panjang, bagaimana kedepannya? Apakah bisa bertahan? Apa saja untungnya? Kalau gagal nanti bagaimana?
Nah... bukan kah itu pikiran kita semasa dalam transisi yang saya sebutkan di atas?
Jujur kekalutan tersebut juga pernah saya alami, dengan beberapa alasan, seperti tekanan dari orang tua, pandangan keluarga terhadap diri, dan takut gagal.
Sehingga akibat dari kekalutan tersebut, akan menjadi boomerang bagi pribadi sendiri, yaitu Pengangguran.
Padahal banyak lapangan pekerjaan, lalu program kuliah yang baik atau gratisan yang bisa kita dapatkan dengan niat, pengetahuan dan kerja keras.
Namun niat tersebut perlahan-lahan padam seiring kekalutan yang terus mengganggu.
Lalu apa yang harus di lakukan?
Apakah pengangguran terus menjadi momok para tamatan muda mudi?
Nah.. untuk itulah saya ingin berbagi melalui tulisan yang sederhana ini, yaitu:
"Pengangguran yang berkualitas"
Sebelum membahas lebih dalam, ada 1 topik yang terlewatkan, yaitu seorang pengangguran ketika selesai kuliah alias sarjana pengangguran.
Untuk tahun 2016 ini, jumlah para sarjana dari segala bidang ilmu di seluruh perguruan tinggi dan universitas di Indonesia semakin bertambah dari tahun-tahun sebelumnya.
Apakah salah jika para pengangguran sarjana selalu bertambah setiap tahunnya?
Menurut saya tak salah sama sekali, karena pilihan dari awal tentu sudah memberikan petunjuk tentang apa yang kita dapatkan setelah menjadi sarjana tersebut, ya kalau di pikir-pikir hanya segelintir sarjana yang memiliki pikiran kreatif untuk sukses.
Sudah dapat di pastikan termasuk saya sendiri dulunya, bahwa tujuan dari sarjana tersebut untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, gaji yang besar, dan lebih parahnya lagi menggebu untuk menjadi PNS.
Kalau kita fikir-fikir lagi, salahkah status pengangguran tersebut? Jika kita memiliki prinsip seperti itu?
Tentu tak salah lagi status pengangguran menyergap diri, jika hanya bergantung terhadap fatamorgana karir pekerjaan tersebut.
Ditambah lagi dengan persaingan yang menghalalkan segala cara, bagaimana nasib para pengangguran yang tulen memiliki sikap jujur?
Tentu akan di injak-injak oleh para kaum licik yang memiliki segalanya.
Jadi apa yang harus dilakukan?
Apakah hanya dengan berdoa dan pasrah? Sambil memeluk ijazah sarjana yang kian waktu kian usang?
Tentu Tuhan pun tak suka melihat umatnya berpangku tangan.
Solusi buat kamu yg ingin stop jadi pengangguran, bukan MLM, Dropship atau Reseller, baca lama berikut: Cara Mengatasi Pengangguran Tanpa Keluar Modal 200% Bukan MLM
Memang relatif sulit untuk melepaskan status pengangguran tersebut.
Tapi kita bisa mengevolusikan pengangguran tersebut, sebagai jatah waktu emas untuk menjadi seseorang yang sukses.
Yaitu dengan cara menjadi pengangguran yang berkualitas !
Berkualitas disini dapat disamakan dengan menjadi kreatif.
Jangan pelit merealisasikan ilmu yang telah kita dapat selama di bangku pendidikan.
Ibarat kata, jangan jadi orang pintar ketika sukses, tapi jadilah orang pintar yang menciptakan kesuksesan.
Tak perduli apa itu kiat yang akan membawa kita sukses ( kata orang yang penting halal dan tidak melanggar hukum negara ).
Mau itu berawal jadi penjual bakso, pengumpul barang bekas, pemilik bimbel, blogger, youtuber dan kiat usaha lainnya.
Apakah kalian sudah mulai paham, bahwa artikel ini mengajak kalian untuk menjadi pengusaha atau kiat kreatif lainnya?
Yup... benar sekali... tujuan dari artikel ini adalah mengajak kalian untuk berani sukses melalui jalur berdikari yang melek situasi.
Kalian bayangkan, dengan meledaknya populasi manusia dari tahun ke tahun, para sarjana meningkat tiap tahunnya, namun lapangan pekerjaan tetap saja memiliki angka yang kecil untuk bertambah banyak. Tentu akan sulit mendapatkan pekerjaan.
Saking sulitnya mendapatkan pekerjaan, untuk menjadi pelaku kriminal pun dapat terbilang susah karena kompetitor yang semakin menjamur.
What to do?Untuk itu.. gunakan kesempatan waktu emas pengangguran tersebut untuk berkarya, apapun bidang yang kalian sukai dan bidang yang kalian pahami, jangan mudah terjebak dengan hasutan orang yang selalu berteriak instan dalam menuju kesuksesan.
Bukan berarti artikel ini mengajak kalian untuk tidak bekerja atau bekerja dengan orang lain.
Sisi positif disini adalah bagaimana kita sebagai pengangguran memanfaatkan waktu untuk fokus dalam membangun singgasana kesuksesan bagi diri sendiri.
Ya... hal tersebut bisa kalian kiatkan sembari menanti panggilan kerja yang telah kalian kirimi lamaran ke sana ke mari.
Jangan hanya terjebak untuk melamar pekerjaan, tetapi buatlah suatu planing B dalam hal kreatvitas masing-masing.
Apa-apa saja yang bisa dilakukan selama menjadi pengangguran yang saya sebutkan di atas:
- Merintis usaha kecil-kecilan
Hal tersebut bisa seperti berdagang, menjadi dropshiping, affiliasi, dan kiat usaha lainnya.
Pernah tidak kalian mendengar cerita kesuksesan dari para pegiat usaha di atas? jika kalian pernah mendengarnya, mengapa kalian ragu dan takut?
Buang mind set aji mumpung dari pikiran kita !! - Menjadi penulis
Siapa bilang menjadi penulis tak dapat menghasilkan uang, contohnya yang saya lakukan ini bisa menghasilkan beberapa uang, walaupun masih tak seberapa, yang terpenting bisa memanfaatkan waktu emas pengangguran tersebut untuk menjadi kreatif dan bisa berbagi ilmu / informasi ke khalayak ramai. - Eksis di sosial media.
Dalam sosial media, saya spesifikan dalam hal Instagram, untuk menjadi eksis di instagram sangat mudah dilakukan, terlebih dengan kelebihan fitur hashtag yang dapat membuat kalian terkenal.
Jadi jika kalian sudah terbiasa eksis dalam hal seni potography, mengapa tidak untuk tetap bertahan dan menjadi proffesional, karena hal tersebut bisa mendatangkan keuntungan bagi kalian sendiri.
Misalnya, jika follower instagram kalian bejibun, maka kesempatan untuk menjadi endorser sebuah produk akan semakin luwes, sehingga dengan hobby berfoto tersebut kalian akan dibayar oleh sponsor yang kalian promosikan. - Menjadi blogger part time.
Telah kita ketahui, bahwa menjadi blogger bukan lagi hanya sekedar menulis dan publish, namun sekarang sudah berbeda.
Menulis > Pasang iklan> Publish > Pengunjung banyak > Duit masuk.
Nah... singkatnya seperti itu, jadi manfaatkan waktu emas pengangguran tersebut untuk menulis sesuatu yang bisa kalian tulis dengan kreatif, maka keuntungan dapat berpihak kepada kalian, seperti contoh blogger terkenal mas Eka Lesmana, yang telah menghasilkan jutaan rupiah dalam dunia blogging.
Atau sebagai referensi ide, kalian juga bisa menuliskan tentang perjalanan kalian di blog pribadi, seperti ini: http://www.travedisi.com/ - Menjadi Youtuber.
Bagi kalian yang hobby mendokumentasi suatu hal melalui video, tak ada salahnya untuk segera bergabung dalam mitra google youtube, karena dari view yang dihasilkan dari video yang kalian publish, dapat menjadi pundi-pundi uang bagi kalian.
Pasti kalian sudah tahu, sudah banyak orang-orang kreatif Indonesia menjadi kaya melalui jalur youtube ini.
Dan masih banyak lagi hal kreatif dan berkualitas yang bisa kalian kerjakan, dari pada hanya menanti panggilan lamaran kerja selama kalian menganggur.
Toh... kita tak tahu rejeki kita dimana?
Intinya jangan malu, apalagi gengsi, karena di tahun 2016 ke atas, manusia Gengsi terancam di tembak kebodohan yang mengakibatkan kemiskinan akut.
Jika kalian tak percaya, junjung saja perilaku gengsi tersebut sampai akhir hayat kalian, maka kalian akan memohon kepada Tuhan untuk diberi kesempatan hidup kedua kalinya.
Maaf kalau tersinggung, karena apa yang saya bagikan dalam artikel murni dari apa yang ingin saya sampaikan kepada kalian semua para pembaca blog babang flash ini.
Ayo.. mari berkreatif dalam hal apapun, buat muda-mudi Indonesia disegani dunia dengan beberapa prestasi dalam bidang apapun.
Saya yakin, kalian semua yang membaca ini, sangat tak ingin membuang-buang waktu yang sangat bermanfaat dalam menjalani hidup ini.
Oleh sebab itu, mantapkan diri kalian untuk tidak terlalu bergantung terhadap 1 pekerjaan saja, karena dunia ini luas, banyak yang bisa kalian lakukan, tentunya masih banyak jalan baik untuk menuju kesuksesan.
Oke... tutup artikel ini sekarang juga, lakukan sebuah inovasi kreatif yang kalian sukai dan sesuai dengan bidang yang kalian pahami.
Demikian artikel kali ini tentang Motivasi Pengangguran yang Berkualitas Sukses.
Mohon maaf jika terdapat salah kata dan masih rancu nya dalam penyampaian artikel ini.
Akhit kata saya ucapkan terima kasih.
Sampai jumpa di artikel babang flash selanjutnya.
Sebelum dapet kerjaan dulu saya juga malah tak jadiin waktu yang tepat buat jalan jalan, #nganggurtapujalanjalan ngeblog, main youtube, hingga sampai sekarang sudah di sibukan dengan pekerjaan juga tetep curi curi waktu buat ngeblog hehe subscribe chanelku kakak 😂
BalasHapuswah.. mantap tu pengalamannya mas zainal.. kiranya bagi juga pengalamannya,, biar yang nganggur enggak stuck ide,, hehehe
Hapusterima kasih kunjungannya